1. Tidak Membayarkan Tagihan Mereka
Mungkin umumnya wanita suka 'ditraktir' oleh sang kekasih saat sedang kencan. Namun bukan berarti pria harus membayar semua tagihan yang ia punya. Terkadang, wanita yang sudah sukses dalam karier merasa tersinggung bila pria mencoba membayar semua tagihannya. Bukan berarti dia sombong, dia hanya ingin mandiri dan tidak mau bergantung dengan orang lain.
2. Tidak Perlu Mencampuri Semua Masalahnya
Kebanyakan pria berpikir bahwa dirinya harus selalu bisa menyelesaikan masalah pasangannya. Namun tidak dengan wanita karier. Wanita yang sukses dalam karier umumnya lebih dewasa dan mempunyai pemikiran yang matang.
Maka dari itu, bila sedang dekat dengan wanita karier sebaiknya tidak perlu mencampuri semua masalahnya. Jika dia memiliki masalah, hanya coba bertanya dan dengarkan keluhan-keluhannya. Namun bila tidak mau cerita, jangan paksa si dia untuk mengeluarkan unek-uneknya.
3. Tidak Mencoba untuk Memiliki Dia Sepenuhnya
Masih banyak pria yang berpikir kalau kekasihnya merupakan milik Anda sepenuhnya. Namun hal ini tidak ‘bekerja’ saat berhubungan dengan wanita karier. Maka jangan heran jika dia marah ketika Anda mulai posesif atau mengatur-atur hidupnya. Oleh karena itu, hindari menuntut dia melakukan sesuatu untuk Anda yang tidak dikehendakinya. Wanita karier cenderung dewasa sehingga tahu perannya sebagai kekasih.
4. Hindari Melucu Soal Seks
Seperti yang dikutip dari Bold Sky, pria sering bercanda soal seks dengan teman-teman sepermainannya. Wanita yang cerdas dan dewasa kurang suka dengan lelucon seks karena sangat sensitif dan berhubungan dengan gender. Oleh sebab itu, sebaiknya menghindari membuat bahan lelucon yang terkait dengan seks.
5. Terus Mendorong Kariernya
Sifat dasar pria ingin melindungi dan menjamin kesejahteraan pasangannya. Masih banyak pria yang tidak mau istrinya bekerja. Namun bila Anda memiliki hubungan asmara dengan wanita karier coba jangan memaksanya berhenti bekerja.
Justru wanita yang sedang menikmati perjalanan kariernya sangat senang mempunyai kekasih yang perhatian dan mau menyemangati dia saat bekerja. Dia memiliki mimpi sendiri tentang kesuksesan. Maka Anda perlu mendorong mereka supaya lebih semangat dalam bekerja. Dengan demikian, dia akan merasa bahwa Anda menghargai hasil usahanya dan tidak melarang dia untuk mengejar mimpinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar